Sendang Condong Sampur : Pesona Surga Tersembunyi di Wonogiri

Aljafa.com – Masih dalam penelusuran jejak jejak perjuangan Raden Mas Said atau yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa di Kabupaten Wonogiri. Wonogiri mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Salah satunya peninggalan Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I di wilayah Kabupaten Wonogiri yaitu Sendang Condong Sampur.

Sendang Condong Sampur

Lokasi Sendang Condong Sampur

Di beberapa wilayah Kabupaten Wonogiri terdapat sejumlah peninggalan Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I. Selain di Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Tirtomoyo, juga ada Sendang Condong Sampur yang terletak di Dusun Sidokriyo, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo. Bila anda dari pusat kota Wonogiri silahkan ambil jalur utama menuju Purwantoro – Ponorogo.

Setelah anda menemukan pasar Ngadirojo terus lurus saja kira-kira 5 km di sebelah kanan tepatnya di dusun Sidokriyo desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo anda akan mendapati 2 sumber air (sendang) yang di lokasi ada beberapa pohon besar yang tumbuh rindang. Suasana yang sejuk membuat siapa saja akan merasa nyaman berada di lokasi tersebut.

Saat penulis sampai di sendang tersebut, penulis dimanjakan dengan pemandangan yang indah dan hawa sejuk. Ketika melalui jalan masuk sekitar 100 meter dari jalan raya, di sisi kanan dan kiri jalan yang masih berbatu itu terdapat pohon kelapa. Di sendang itu, terdapat dua sumber mata air yang terletak di sisi utara dan selatan. Keduanya dilindungi dengan bangunan seperti rumah kecil. Dilihat dari bangunan di kedua sumber air ,tempat ini belum lama di pugar. Terdapat pula satu bangunan yang agak besar untuk istirahat atau sekedar minghirup udara segar di lokasi tersebut.

Manfaat Air Sendang Yang Dipercaya Masyarakat

Air di sumber sebelah utara jarang dimanfaatkan warga sehingga terdapat banyak daun-daun kering yang jatuh di sumber air tersebut. Sedangkan di sumber air sebelah selatan masih digunakan warga sehingga masih terawat. Pada bagian tengah di kedua sumber tersebut ada sebuah bangunan terbuka yang berbentuk bujur sangkar. Di bagian tengahnya terdapat patung batu yang hilang bagian kepalanya dan di depannya ada beberapa sisa pembakaran dupa. Di lokasi itu juga ada satu pohon yang telah berumur ratusan tahun yang menambah teduh lokasi sekitar Sendang Condong Sampur.

Menurut seorang warga yang sata temui di lokasi, Tukimin, 70, tempat itu kerap digunakan tirakat pada Kamis malam atau biasa disebut malam Jumat. “Sendang Condong Sampur merupakan peninggalan Pangeran Sambernyawa. Saat malam Jumat, banyak orang yang berkunjung dan mayoritas dari luar Wonogiri. Ada yang dari Jakarta dan Jawa Timur.

Biasanya, mereka bertirakat di bangunan yang tengah itu,” katanya, Sementara itu, menurut keterangan warga yang lain ,dulu ada wacana untuk merehab lokasi sendang untuk kolam renang dan taman bermain anak. Namun, rencana itu membutuhkan dana yang cukup besar. Ia hanya berharap ada perhatian dari Pemda supaya bisa membantu merealisasikan rencana itu. “Dulu, sumber air di sendang ini dimanfaatkan untuk mandi, mencuci dan bahkan dikonsumsi. Tapi, saat ini sudah ada sumber air baru yang dialirkan ke rumah-rumah warga. Sedangkan air di sendang itu hanya dimanfaatkan beberapa warga yang rumahnya di sekitar lokasi.

Keindahan Alam Sendang Condong Sampur

Sendang tersebut mempesona para pengunjung dengan keindahan alamnya yang memukau. Tersembunyi di tengah lembah hijau, mata air ini menyuguhkan air yang jernih dan segar. Keindahan alam sekitarnya membuat para pengunjung terpesona, seolah berada di dunia yang berbeda yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Legenda Sendang Condong Sampur

Tak lengkap rasanya bila membahas Sendang Condong Sampur tanpa menyebutkan legenda yang menyertainya. Konon, ada cerita rakyat tentang seorang putri cantik dari kerajaan setempat yang menjaga sendang tersebut. Dia selalu tampak condong (sendang) untuk mengambil air dan menyirami tumbuhan di sekitar mata air. Kecantikannya tak tertandingi, hingga mendengar kabar tentang putri ini, banyak pangeran dari berbagai kerajaan yang datang untuk melamarnya.

Makna Budaya dan Spiritual

Sendang Condong Sampur memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat setempat. Tempat ini dianggap sebagai tempat yang suci dan keramat, di mana masyarakat datang untuk berdoa dan memohon berkah. Upacara-upacara keagamaan sering diadakan di tempat ini untuk menyampaikan rasa syukur dan memohon agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam hidup.

Pelestarian Alam dan Warisan Budaya

Keindahan alam dan makna budaya yang dimiliki Sendang bersejarah di Wonogiri ini perlu dijaga dengan baik. Upaya pelestarian alam dan warisan budaya dari tempat ini telah dilakukan oleh masyarakat setempat dan pemerintah daerah. Pengelolaan yang baik akan memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati pesona dari tempat ini.

Aktivitas Menarik di Sendang Condong Sampur

Selain menikmati keindahan alam, ada berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di lokasi sendang. Para pengunjung dapat berjalan-jalan santai di sekitar mata air, bermain air, atau sekadar duduk bersantai menikmati suasana tenang dan damai. Bagi yang suka petualangan, trekking di sekitar hutan di sekitar mata air juga menjadi opsi menarik.

Aksesibilitas dan Akomodasi

Sendang Condong Sampur dapat diakses dengan mudah dari kota Wonogiri. Para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan angkutan umum menuju ke lokasi. Meskipun tempat ini terletak di daerah yang agak terpencil, tersedia beberapa penginapan dan akomodasi di sekitar lokasi bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama menikmati pesona alamnya.

Kesimpulan

Sendang Condong Sampur adalah surga tersembunyi di Wonogiri yang menawarkan pesona alam dan makna budaya yang mendalam. Keindahan alamnya yang menawan, legenda tentang putri cantik, dan makna spiritual dari tempat ini menjadikannya sebagai tempat yang istimewa dan menarik untuk dikunjungi. Bagi para pencari kedamaian dan keindahan alam, lokasi tersebut merupakan destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.